Tugas Akhir
Korelasi Soi Dan Indeks Nino 3.4 Terhadap Curah Hujan Di Manado,Naha Dan Gorontalo
ABSTRAK
Southern Oscillation Index(SOI) dan El Nino adalah fenomena cuaca global
yang memberikan pengaruh terhadap curah hujan yang terjadi di wilayah
Indonesia. Besar kecilnya pengaruh itu beragam dari satu tempat ke tempat yang
lain. Pengaruh itu sangat besar pada daerah yang memiliki pola hujan monsun,
kecil pada daerah yang memiliki pola hujan equatorial serta tidak jelas pada
daerah yang memiliki pola hujan lokal.
Tulisan ini mencoba untuk meneliti tentang hubungan antara SOI dan Indeks
Nino 3.4 terhadap Curah Hujan di Manado dan Naha yang memiliki pola hujan
type Monsunal serta Gorontalo yang memiliki pola Hujan type Equatorial selama
periode 1986-2005 berdasarkan metode korelasi.
Untuk Wilayah Manado,korelasi SOI dengan Curah Hujan memiliki harga
tertinggi pada bulan Juli yaitu r sebesar 0.737. Sementara untuk wilayah Naha
harga tertinggi r adalah sebesar 0.809 terjadi pada bulan Agustus. Untuk
Gorontalo harga r tertingginya adalah 0.685 terjadi pada bulan Agustus.
Harga korelasi Indeks Nino 3.4 dengan Curah Hujan di wilayah Manado
memiliki harga tertinggi pada bulan Oktober yaitu r sebesar -0.744. Sementara
untuk wilayah Naha harga tertinggi r adalah sebesar -0.872 terjadi pada bulan
Agustus. Untuk Gorontalo harga tertinggi sebesar -0.632 terjadi pada bulan
Agustus.
20101011.1 | WIY k 551.5 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain