Tugas Akhir
ANALISA KONDISI CUACA BURUK PADA SAAT TERJADINYA KECELAKAAN PESAWAT DI PANTAI UN TUAL (Studi Kasus Tanggal 19 Januari 2014)
ABSTRAK
Dengan semakin berkembangnya sarana transportasi di Indonesia, maka Industri penerbanganpun semakin diperhatikan, hal ini dapat terlihat dabanyaknya sorotan masyarakat lewat media cetak maupun elektronik, terutama jika terjadi kecelakaan pesawat. Namun seringkali jika terjadi kecelakaapesawat, faktor cuaca selalu menjadi kambing hitam penyebab kecelakaapesawat. Untuk memverifikasi informasi yang diberitakan pada saat terjadi kecelakaan pesawat di pantai Un Tual maka dalam penulisan ini akamenganalisa data cuaca pada saat sebelum, saat terjadi dan setelah kejadian kecelakaan. Oleh karena kejadian kecelakaan tersebut bukan terjadi di bandaraatau daerah pengamatan cuaca maka digunakan data model WRF untukmendapatkan hasil analisis kondisi atmosfer yang lebih objektif.
Berdasarkan data pengamatan sinoptik saat kejadian kecelakaan dastasiun meteorologi terdekat yaitu stasiun meteorologi penerbangan Tuamenunjukkan indikasi terjadinya cuaca buruk yang dianggap sebagai salah satfaktor penyebab jatuhnya pesawat terbang. Salah satu parameter cuaca yancukup menggangu kelancaran kegiatan penerbangan pesawat Pilatus PK-IWadalah kondisi hujan. Analisis model WRF mengindikasikan saat kejadiaterdapat awan-awan konvektif dengan potensi intensitas hujan yang cukup tinggdan kondisi udara labil yang dapat menimbulkan kejadian fenomena-fenomencuaca seperti Thunderstorm.
20141031.1 | 551.5 MAN a | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain